Belum Ada Penanganan Serius untuk Korban Longsor di Bantaran Kali Cipamingkis Cibarusah
Penanganan untuk warga yang tedampak longsor di Bantaran Kali Cipamingkis, Desa Sirna Jati, Kecamatan Cibarusah belum juga terealisasi. Hal itu dikatakan Camat Kecamatan Cibarusah, Rusdi Azis.--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Penanganan untuk warga yang tedampak longsor di Bantaran Kali Cipamingkis, Desa Sirna Jati, Kecamatan Cibarusah belum juga terealisasi. Hal itu dikatakan Camat Kecamatan Cibarusah, Rusdi Azis.
Rusdi mengatakan, ada 11 rumah yang terdampak akibat longsornya bantaran kali cipamingkis akibat derasnya aliran sungai tersebut.
"Terkait penanganan longsor di bantaran kali cipamingkis memang sudah kita laporkan dari jauh-jauh hari dan kita pun sudah bersurat ke pemerintah daerah melalui Disperkimtan," kata Rusdi, Selasa (2/1/24).
Rusdi mengatakan, 11 rumah yang tedampak dan sampai saat ini sudah dalam proses pembuatan aturan yang di lakukan Disperkimtan untuk proses relokasinya.
BACA JUGA:Wajib Punya, Ini Hero Calon Meta Baru, Skillnya Gak Ngotak!
"Artinya cantolan hukumnya. Dan mudah-mudah segera cepat selesai," bilangnya.
3 dari 11 rumah yang riskan sudah dikosongkan. Sementara mereka tinggal ngontrak di salah satu perumahan di wilayah Cibarusah. " Informasi dari pak Sekdes Sirnajaya ada 3 KK, Mereka ngontrak dan biayanya dari Disperkimtan untuk beberapa bulan," ujarnya.
Upaya penanganan longsor di Kali Cipamingkis, Kecamatan Cibarusah juga sudah dilakukan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BMBK) Kabupaten Bekasi, dengan melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
"Jadi kami terutama pada saat terdapat adanya tanggul-tanggul kritis, ya kami menginfokan, bersurat, dan memohon kepada bbws untuk bisa segera melaksanakan rehabilitasi tanggul ataupun hal-hal yang terkait penanganan longsor itu," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Pada SDA BM-BK, Sukmawati.
Dia menyebut, BBWS Citarum sudah menyampaikan ke pemerintah daerah sudah membangun bendung cibeet dan cijurey agar debit air tidak besar lagi dan juga sudah ada proyek pembangunan grooundsill.
"Grooundsill ini dimaksudkan bangunan bergelombang supaya daya rusak air tidak parah. Jadi air ke arah hilir tidak terlalu parah," tandasnya. (mil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: